Dampak Penyalahgunaan NAPZA
Pengertian NAPZA
NAPZA (Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif). NAPZA merupakan zat-zat yang jika dikonsumsi akan mempengaruhi sistem saraf pusat pada Manusia dan bisa menyebabkan kondisi dimana perasaan dan cara berfikir orang yang menggunakannya akan terpengaruh secara negatif.Berikut ini adalah Dampak - Dampak Buruk Penyalahgunaan NAPZA terhadap Fisik, Psikologi, Ekonomi dan Kemampuan Bersosial pada sesama.
Dampak Negatif Penyalahgunaan NAPZA
1. Gangguan pada Fisik (Fisioneurologik)
Pemakaian dalam jangka panjang menyebabkan tubuh tidak bisa merasakan Rasa dala tubuhnya.Gejala pemberhentian secara langsung akan membuat rasa sakit di sekujur tubuh contohnya Flu Berat.
Mempercepat atau Memperlambat denyut nadi, jantung, dan paru - paru hingga menyebabkan kematian.
2. Psikologis
Dampak penggunaan NAPZA terhadap psikologi pengguna, yakni sebagai berikut.Kemampuan otak menurun.
Ketergantungan psikologis.
Gangguan mental dan emosional.
3. Ekonomi
Dampak penggunaan NAPZA terhadap faktor Ekonomi adalah sebagai berikut.Membutuhkan uang yang sangat besar untuk memenuhi ketergantungannya terhadap obat - obatan terlarang tersebut.
Negara dan Masyarakat akan dirugikan dalam berbagai aspek, seperti keamanan, kesehatan dan pendidikan.
Meningkatkan Kondisi Kemiskinan Masyarakat di Indonesia
4. Sosial
Dampak penggunaan NAPZA terhadap faktor sosial, yakni sebagai berikut.Rusaknya hubungan dengan Orangtua, Saudara, dan Teman.
Berpengaruh pada kesehatan masyarakat, yakni penularan HIV, hepatitis B, tuberkulosis, overdosis, dan kematian).
Dari keempat Faktor yang akan menerima dampak buruk penggunaan atau penyalahgunaan NAPZA maka anda harus tau bagaimana Tips atau Kiat untuk menghindari Penyalahgunaan NAPZA.
Cara Untuk Menghindari Penyalahgunaan NAPZA
- Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
- Membatasi Pergaulan Anak di Lingkungan Luar yang bersifat Negatif.
- Tidak mencoba - coba menggunakan obat-obatan terlarang.
- Meyakinkan diri tidak membutuhkan NAPZA dalam menghadapi hidup.
- Mengarahkan diri terhadap aktivitas yang positif seperti: Pengajian, Membaca Buku, Aktivitas Olahraga dan lain sebagainya.